Belajar Melodi Gitar Akustik Dasar - Baru-baru ini, saya memiliki percakapan dengan beberapa teman yang baik tentang beberapa cara di mana budaya Mormon sesekali meleset dari sasaran. Dalam studi baru-baru ini dari tulisan suci, saya sudah terkesan dengan bagaimana kasih karunia utama adalah untuk segala sesuatu, dan seberapa sering kita lupa bahwa.
Teman-teman saya dan saya sedang mendiskusikan kultur tunggal Mormon, seperti yang sering kita lakukan, dan fakta bahwa, ketika Anda mencapai akhir usia dua puluhan Anda / awal tiga puluhan yang belum menikah, orang ingin membantu. Mereka ingin membuat saran tentang apa yang salah dengan Anda dan siapa Anda seharusnya tidak putus dengan dan apa yang Anda perlu mengubah untuk menang di pertandingan kencan.
Dan hal semacam ini terjadi di seluruh tempat, tidak hanya bagi kita unmarrieds. Penghakiman dilewatkan pada mereka yang belum memiliki anak, ibu yang tinggal di rumah, ibu yang bekerja, ayah yang tinggal di rumah, orang-orang yang telah membuat kesalahan, orang-orang yang telah memilih gaya hidup kita tidak setuju dengan, orang yang memiliki sosial atau kelemahan emosional atau kekhasan, dan terus dan terus dan terus.
Sebanyak apapun kita mencoba untuk tidak, sulit untuk tidak internalisasi beberapa pembicaraan dari orang lain dan berpikir, "Mungkin mereka benar. Mungkin semua masalah saya salahku. Mungkin aku tidak baik. Mungkin aku tidak bisa membuat ke mana saya ingin berada. "
Dalam diskusi kita pada masalah ini, teman saya membawa cerita ini dan video ini:
Dan itu mengingatkan saya bahwa respon Kristus tidak pernah mengutuk kita untuk rasa bersalah dan penderitaan dan keputusasaan. Dia tidak pernah meminta kita untuk membuat daftar cucian kegagalan kita. Sebaliknya, Dia meminta kita untuk fokus dan tergantung pada kekuatan-Nya. Dia selalu ada untuk memahami tangan kami dan mengangkat kita ketika kesalahan kita sendiri dan penilaian orang lain telah membawa kita ke bawah.
Bahkan saat wanita ini diambil di sangat perbuatan dosa - dia belum bertobat, dia belum berubah - Kristus masih melihat nilai kekal dan potensi dalam dirinya. Dia juga melihat kebutuhannya untuk kasih sayang, bukan penghukuman. Salah seorang mahasiswa saya baru-baru ini bersama dengan kelas saya ini kutipan yang kuat dari Presiden Spencer W. Kimball: "Yesus melihat dosa sebagai salah tetapi juga mampu melihat dosa sebagai muncul dari kebutuhan yang mendalam dan terpenuhi pada bagian dari orang berdosa .... Kami harus mampu melihat cukup mendalam ke dalam kehidupan orang lain untuk melihat penyebab dasar kegagalan dan kekurangan mereka. "
Dan ini adalah bagaimana kita mengubah orang lain: kami menawarkan mereka kasih karunia, pengampunan, memahami ketika seluruh dunia hanya melempar batu. Kami menyadari kebaikan dan potensi mereka, bahkan jika kita harus melihat secara mendalam untuk itu, dan kami mengolahnya.
Ini adalah pesan bahwa Kristus datang untuk memberikan, dan itu pesan yang menawarkan harapan dan kebahagiaan kepada siapa pun pada setiap titik dalam hidup. Sebagai pengikut-Nya, apa yang mencegah kita dari menyebarkan pesan ini cinta, harapan, kasih karunia, penerimaan? Mengapa kita mengutuk mana Ia tidak?
Tampaknya bagi saya bahwa kita dapat dengan mudah terjebak dalam pendekatan Mosaic-hukum untuk hidup: kita harus menjaga semua aturan dan memaksa orang lain untuk menyimpan semua aturan agar merasa aman atau aman. Pada kenyataannya, saya pikir Kristus mengajarkan kepada kita bahwa mencintai orang adalah cara yang paling mungkin untuk membantu mereka mengubah dan membantu diri kita sendiri mengubah.
Saya pikir langkah pertama adalah mengakui bahwa kita semua bersalah dan kita semua mampu kesempurnaan - maka, kita tidak perlu khawatir begitu banyak tentang apa yang tetangga kita lakukan atau sekitar membuktikan kebenaran kita sendiri atau kelayakan. Sebaliknya, energi kita dibebaskan untuk mencintai dan mengangkat orang lain seperti Kristus - untuk menerima GRACE yang satunya kesempatan kita untuk perbaikan, dan kemudian menawarkan bahwa rahmat tidak layak dan cinta kepada orang lain.
Dan itulah seluruh titik, bukan? Bukankah itu yang Kristus datang ke sini untuk? Untuk membantu mereka (baca: kita semua) yang membutuhkan bantuan-Nya, tetapi tidak layak mendapatkannya?
Justru ketika kita paling tidak layak kebaikan orang lain dan kasih sayang yang kita membutuhkannya dan, mungkin lebih penting bagi Kristus, bahwa kita sangat berterima kasih dan menerima itu.
Dan hal semacam ini terjadi di seluruh tempat, tidak hanya bagi kita unmarrieds. Penghakiman dilewatkan pada mereka yang belum memiliki anak, ibu yang tinggal di rumah, ibu yang bekerja, ayah yang tinggal di rumah, orang-orang yang telah membuat kesalahan, orang-orang yang telah memilih gaya hidup kita tidak setuju dengan, orang yang memiliki sosial atau kelemahan emosional atau kekhasan, dan terus dan terus dan terus.
Sebanyak apapun kita mencoba untuk tidak, sulit untuk tidak internalisasi beberapa pembicaraan dari orang lain dan berpikir, "Mungkin mereka benar. Mungkin semua masalah saya salahku. Mungkin aku tidak baik. Mungkin aku tidak bisa membuat ke mana saya ingin berada. "
Dalam diskusi kita pada masalah ini, teman saya membawa cerita ini dan video ini:
Dan itu mengingatkan saya bahwa respon Kristus tidak pernah mengutuk kita untuk rasa bersalah dan penderitaan dan keputusasaan. Dia tidak pernah meminta kita untuk membuat daftar cucian kegagalan kita. Sebaliknya, Dia meminta kita untuk fokus dan tergantung pada kekuatan-Nya. Dia selalu ada untuk memahami tangan kami dan mengangkat kita ketika kesalahan kita sendiri dan penilaian orang lain telah membawa kita ke bawah.
Bahkan saat wanita ini diambil di sangat perbuatan dosa - dia belum bertobat, dia belum berubah - Kristus masih melihat nilai kekal dan potensi dalam dirinya. Dia juga melihat kebutuhannya untuk kasih sayang, bukan penghukuman. Salah seorang mahasiswa saya baru-baru ini bersama dengan kelas saya ini kutipan yang kuat dari Presiden Spencer W. Kimball: "Yesus melihat dosa sebagai salah tetapi juga mampu melihat dosa sebagai muncul dari kebutuhan yang mendalam dan terpenuhi pada bagian dari orang berdosa .... Kami harus mampu melihat cukup mendalam ke dalam kehidupan orang lain untuk melihat penyebab dasar kegagalan dan kekurangan mereka. "
Dan ini adalah bagaimana kita mengubah orang lain: kami menawarkan mereka kasih karunia, pengampunan, memahami ketika seluruh dunia hanya melempar batu. Kami menyadari kebaikan dan potensi mereka, bahkan jika kita harus melihat secara mendalam untuk itu, dan kami mengolahnya.
Ini adalah pesan bahwa Kristus datang untuk memberikan, dan itu pesan yang menawarkan harapan dan kebahagiaan kepada siapa pun pada setiap titik dalam hidup. Sebagai pengikut-Nya, apa yang mencegah kita dari menyebarkan pesan ini cinta, harapan, kasih karunia, penerimaan? Mengapa kita mengutuk mana Ia tidak?
Tampaknya bagi saya bahwa kita dapat dengan mudah terjebak dalam pendekatan Mosaic-hukum untuk hidup: kita harus menjaga semua aturan dan memaksa orang lain untuk menyimpan semua aturan agar merasa aman atau aman. Pada kenyataannya, saya pikir Kristus mengajarkan kepada kita bahwa mencintai orang adalah cara yang paling mungkin untuk membantu mereka mengubah dan membantu diri kita sendiri mengubah.
Saya pikir langkah pertama adalah mengakui bahwa kita semua bersalah dan kita semua mampu kesempurnaan - maka, kita tidak perlu khawatir begitu banyak tentang apa yang tetangga kita lakukan atau sekitar membuktikan kebenaran kita sendiri atau kelayakan. Sebaliknya, energi kita dibebaskan untuk mencintai dan mengangkat orang lain seperti Kristus - untuk menerima GRACE yang satunya kesempatan kita untuk perbaikan, dan kemudian menawarkan bahwa rahmat tidak layak dan cinta kepada orang lain.
Dan itulah seluruh titik, bukan? Bukankah itu yang Kristus datang ke sini untuk? Untuk membantu mereka (baca: kita semua) yang membutuhkan bantuan-Nya, tetapi tidak layak mendapatkannya?
Justru ketika kita paling tidak layak kebaikan orang lain dan kasih sayang yang kita membutuhkannya dan, mungkin lebih penting bagi Kristus, bahwa kita sangat berterima kasih dan menerima itu.
0 Response to "Belajar Melodi Gitar Akustik Dasar"
Post a Comment